Rabu, 10 November 2021

Dilan 1990: Film yang tembus 6,3 Juta Penonton di Indonesia

Dilan 1990 adalah film drama romantis Indonesia tahun 2018. Film ini diangkat dari novel Dilan: Dia adalah Dilanku Tahun 1990 karya Pidi Baiq. 

Sumber: 4.bp.blogspot.com

Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla sebagai peran utama, dengan beberapa nama terkenal dalam peran pendukung, minor, atau cameo; Farhan, Happy Salma, Adhisty Zara dari grup idola JKT48, dan Ridwan Kamil, Wali Kota Bandung saat itu misalnya.

Sinopsis

Di tahun 1990, Milea bersama orangtua dan adiknya Airin berpindah dari Jakarta ke Bandung. Ayahnya ialah seorang perwira Angkatan Darat. Diperjalanan ke sekolah, ia berjumpa Dilan, yang paling dikenali sebagai 'anak nakal' dan pimpinan geng motor yang meyakinkannya jika ia akan duduk di sepeda dengannya sebagai kekasihnya satu hari kelak.

Sumber: awsimages.detik.net.id

Dilan mulai memikatnya dengan tiba ke tempat tinggalnya, menghubungi dari telephone umum dan mengirim hadiah-hadiah aneh tetapi romantis terhitung buku teka-teki silang yang telah diisi awalnya: 'jadi kamu tak perlu pikirkan jawabannya'. 

Sayang, Milea telah mempunyai kekasih namanya Benni di Jakarta. Meski begitu, ia tak lagi berasa nyaman dengannya karena ia dipandang kasar dan bermulut kotor. Dengan pergerakan Dilan yang terlampau optimis, yang awalannya membuat Nandan - kawan akrabnya yang jatuh hati kepadanya - tidak nyaman, Milea mulai meningkatkan hati buatnya. 

Saat bertandang ke TVRI di Jakarta sebagai peserta kuis, Milea dan Nandan, yang ditinggalkan bersama oleh rekan lain, berjumpa Benni, yang terus-menerus memukuli Nandan karena menurut dia Nandan akan 'mencuri' kekasihnya.

Di tengah-tengah keadaan yang menghangat, Benni menuduh Milea sebagai gadis centil. Ia menyampakkan Benni, yang ia sebutkan Milea pelacur. Walau upayanya untuk mohon maaf, ia menampik lamarannya menjadi pasangan kembali. 

Satu kali lagi, Benni panggilnya 'setan' dan 'pelacur'. Dilan dan Milea makin dekat walau tidak ada jalinan sah yang dipublikasikan. Mereka memakai sepeda motornya untuk pulang, dengan beberapa pegangan tangan, dan sama-sama menghubungi pada malam hari. 

Jalinan mereka demikian dekat, hingga Milea sukses merayu Dilan tidak untuk turut serta tawuran kembali. Milea merajut jalinan baik dengan ibu Dilan. Satu hari, ibunya memperlihatkan kamarnya yang amburadul sekalian memperlihatkan puisi yang dibikin Dilan buatnya. 

Milea hadapi Kang Adi, guru pribadinya dan kakak wanitanya, yang rupanya jatuh hati kepadanya. Ia pada akhirnya membawa ke kampus tempat ia mendaftarkan, Institut Tehnologi Bandung (ITB). 

Saat Dilan ketahui jika Milea ke sana bersama Kang Adi, ia menulis surat kekesalan, yang membuat patah semangat. Ia menelusurinya di sekolah cuman untuk berjumpa dengan Anhar yang mabok, salah satunya anggota geng Dilan, yang menamparnya. Ketahui hal tersebut, Dilan membantai Anhar dengan paksakan. Terakhir hari itu, Dilan dan Milea sah jadi sepasang pacar.

Langkah Dilan dekati Milea berbeda dengan rekan-rekan lelakinya lainnya, bahkan juga Beni, kekasih Milea di Jakarta. Bahkan juga langkah bicara Dilan yang didengar kaku, makin lama malah membuat Milea sering merindukan bila satu hari saja dia tidak dengar suara itu.


Sumber: encrypted-tbn0.gstatic.com

Film tersebut telah ditonton oleh 6.311.490 orang, dan merupakan film Indonesia terlaris tahun 2018 dan film Indonesia terlaris kedua sepanjang masa, tepat di belakang Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Bagian 1 dengan 6.858.616 penonton.

Film ini dilanjutkan dengan sekuelnya, Dilan 1991, yang dirilis pada 28 Februari 2019.

Alur Cerita

Milea (Vanesha Prescilla) berjumpa dengan Dilan (Iqbaal Ramadhan) dalam suatu SMA di Bandung. Itu ialah tahun 1990, saat Milea berpindah dari Jakarta ke Bandung. Perjumpaan yang tidak biasa selanjutnya bawa Milea mulai mengenali kekhasan Dilan lebih jauh. Dilan yang pandai, murah hati dan romantis... semua dengan triknya sendiri. 

Perjalanan jalinan mereka tidak selamanya mulus. Beni, gank motor, tawuran, Anhar, Kang Adi, semua memberi warna perjalanan itu. Dan Dilan... dengan triknya sendiri...selalu dapat membuat Milea yakin dia dapat datang di arah dengan selamat.

Arah dari perjalanan ini. Perjalanan mereka berdua. Ucapnya, dunia SMA ialah dunia terindah. Dunia Milea dan Dilan satu tingkat lebih cantik dibanding itu.

Sumber: cdn.idntimes.com

Aktor Pemeran

-              Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan

-              Vanesha Prescilla sebagai Milea Adnan Hussain SMA

-              Sissy Priscillia sebagai Milea Adnan Hussain dewasa (Narator)

-              Debo Andryos sebagai Nandan

-              Giulio Parengkuan sebagai Anhar

-              Omara Esteghlal sebagai Piyan

-              Yoriko Angeline sebagai Wati

-              Zulfa Maharani sebagai Rani

-              Brandon Salim sebagai Benni

-              Ira Wibowo sebagai ibu Dilan (Bunda)

-              Happy Salma sebagai ibu Milea

-              Farhan sebagai ayah Milea (Kolonel Adnan)

-              Refal Hady sebagai Kang Adi

-              Zara JKT48 sebagai Disa

-              Moira sebagai Airin

-              Gusti Rayhan sebagai Akew

-              Tike Priatnakusumah sebagai Bi Eem

-              Yati Surachman sebagai Bi Asih

-              Rifku Wikana sebagai Pak Suripto

-              Teddy Snada sebagai kepala sekolah

-              Iang Darmawan sebagai Pak Rahmat

-              Aris Nugraha sebagai Pak Atam

-              Ayu Inten sebagai Ibu Sri

-              Ira Ratih sebagai Ibu Rini

-              Ridwan Kamil sebagai pak guru

-              Joe P Project sebagai Mas Ato

-              Polo Reza sebagai Burhan

-              Ribka Uli sebagai Susi

-              Jubran Martawidjaja sebagai Agus

-              Azzura Pinkania sebagai Revi

-              Alya FCM sebagai Iis

-              Bu Desi sebagai Bi Diah

-              Ceu Popon sebagai bibi Milea

-              Rahadian Putra sebagai teman Benni

-              Aldrin Christopher sebagai teman Benni

-              Sultan Zumma sebagai teman Benni

-              Christian sebagai teman Benni

-              Wahyu sebagai juri

-              Wira Mahendra sebagai penanya

-              Asep sebagai penjual koran

-              Dedi Mulyadi sebagai Mang Jajang


0 komentar:

Posting Komentar